Rabu, 09 Oktober 2013

Kelinciku Kelincimu

Teruntuk siapa saja… entah peternak kelinci yang sudah ulung, yang sudah jadi suhunya kelinci, untuk pemula, yang sekadar baru liat kalau kelinci itu ternyata mirip marmot ya, beda dikit sama berang, dan sangat beda dengan ayam. Intinya untuk semua yang ingin sedikit buang waktu, meliat hasil celotehan saya tentang kelinci saya (satu-satunya).

Tulisan ini bermula dari kagetnya kami, yang tiba2, di beberapa tempat, begelanyat yang memelihara kelinci. Wiiih hampir di setiap rumah ada kelinci ( sendiri2, berpasangan ataupun berjamaah).. entah alasan mula memeliharanya karena untuk hobi, karena ingin berusaha dengan ladang ‘kelinci”, tangan yang tak bisa lepas dari binatang atau mungkin ada factor ‘latah’ dalam memilikinya. Bisa dilihat saking banyaknya kelinci di sini, sampai2 lebih banyak kelinci daripada ayam, yang dari dulu jadi piaraan mayoritas disini.

Saya pribadi mungkin ya, sebagai pecinta kelinci, turut senang melihat fenomena ini. Tapi ketika niatan dari awal sudah salah, cara memeliharanya, kesetengahhatiannya, dan factor lain yang tak pernah diperhitungkan oleh calon pemelihara kelinci atau pemelihara kelinci itu sendiri. Ada baiknya tengok sedikit celotehan ini, yang siapa tahu bermanfaat untu kita semua..

1. Niat awal : Pasang niat bagus2 ketika mau memelihara kelinci. Kalau niatnya hanya karena ‘latah’ melihat tetangga yang satu menyenangkan dalam kebersamaannya dengan kelinci tadi.. lebih baik urungkan saja, daripada setengah hati dalam proses pemeliharaannya, jadi mendzholimi mahluk malang itu. Atau niatnya biar dibilang‘imoooetzzz’ karena punya piaraan kelinci, melihat takutnya dibilang sangar karena memelihara iguana.. Istigfar.. gak harus piara kelinci baru dibilang imoetzz,. Ckck karena ‘cap’ jenis binatang piaraan tidak akan berbanding lurus dengan kategorinya kita sebagai pemilik.

    2. Keturunan : Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung. Ya kalau pas beli pembelinya ngasitahu itu kelinci jenisx angora, Persia atau apa.. percaya-percaya sajalah.. biasanya sugesti awal kita bisa memperlihhatkan  seperti sebutan kita.. walau bentuk tidak bisa dibohongi, lokal ya lokal (maaf klo ada yang tersindir)

        3. Minuman : Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci (asal jangan kasi kopi panas pait aja). Kalau dari pemiliknya ada yang ‘ so cleanny, so healthy’ yang tidak memperbolehkan penggunaan air kran, silakan kelincinya dikasi air mineral murni bisa,. Kalau mau manndi kelincinya, pakai air gallon gpp.. (jiiah tragedy WC FKIP)

          4. Makanan : Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak). Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan. Kelinci disini rata2 baik2 saja dengan makanan yang diberikan pemiliknya, yang pasti sesuai aturan dan keteraturan.. sirkulasikan dengan baik. Tetangga saya ada yang kasi nasi juga bisa, ditambahkan lauk juga bisa, apalagi pemilik makannya bareng sama kelincinya.. sepiring berdua gtu.. saling suap.. idiiihhh sai bae ajah tetanggeku ne…

          5. Peringatan kehati-hatian : Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan. Kelinci di pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat (suntingan).

          6. Kandang : Sediakan kandang yang baik dan lingkungan yang mendukung, kandang anak kelinci haruslah yang tidak terkena angin malam secara langsung, lebih aman di dalam rumah, biasa memberi kain atau baju bekas didalam kandang agar kelinci lebih hangat, alas kandang jika berjeruji atau kawat maka sediakanlah tempat untuk kelinci mengistirahatkan kakinya dapat dibuat dari lantai yang di balik, karena kandang kawat akan membuat kaki pegal. sanitasi harus baik dan pastikan pee atau air kencing kelinci tidak membasahi kaki-kakinya karena dapat menimbulkan penyakit kulit, bersihkanlah perlengkapan makan,minum dan kandang dengan disinfektan dosis rendah, alas yang sudah kotor dengan kotoran anak kelinci harus dibesihkan paling lamabat 2 hari 1 kali.Tambahan satu lagi, kandang kelinci beda dengan kandang ayam, jangan kasi penerangan yang berlebihan. Lumayan kami sering pesan  kami sampaikan ini ke beberapa orang, tapi kalau ngeyel, ya kami hitung hari naas untuk piaraannya. Kalau mau kasi keluar kelincinya, kasi udara bebas, silakan ajak main di ruang terbuka, tapi tetap dengan pengawasan kita, binatang buas rentan menelan sempurna kelinci kita (sebut anjing).

          7. Penyakit : Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.hati- hati dengan telinga kelinci yang sensitive sekali terhadap penyakit. Gatal-gatal pada bagian telinga sering mengakibatkan kelinci stress (gimana tidak, ia tidak bisa menggaruk telinganya) kelinci kalau sudah strees bahaya. Lihat kelinci yang sering keliling2 gak jelas di kandangnya. Perhatikan segera, mungkin ada suatu yang mengganggunya, lihat ada makanan yang terkontaminasi, atau bagian tubuhnya da yang terluka, sakit (mungkin kseleo, atau kaki perrnah kena jebak di salah satu bagian kandangnya)

          8. Akibat stress : Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. (kasus teman yang mau pamer kelincinya, dibawa dari rumahnya di Loteng menuju Gunung Sari menggunakan kardus, dengan satu lubang udara saja, sumpek, wafat).
          Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci. Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput) Biasanya anak kelinci akan senang jika ada teman seumuran di kandangya, jangan membeli beda umur karena biasanya yang satu akan stress. jika kelinci stress maka dia bisa mencret dan meninggal setalah kejang-kejang.Ingat yang seumuran yang pas.. umur kelinci saya 15 bulan, ada yang merasa punya seumuran, mari kita kerjasama. Karena kalau beli anakan baru, bahaya buat anakannya.. rentan ‘direkok..’

          9. Akibat kematian : Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih. Sering2 periksa keadaan sekitar kelinci, jauhkan dari hal2 yang mengundang datangnya semut. Semut itu bahaya juga.

          10. Asuhan : Jangan sering dimandikan ya, suhu kelinci beda dengan kita.. patok seminggu seklailah..digendong juga jangan sering2, bila sudah 3 bulan maka boleh sering tetapi lebih aman saat umur 4 bulan, jangan menarik kuping kelinci untuk mengangkatnya karena dapat merusak pembuluh darah di kuping, genggamlah bahunya dan topanglah pantatnya, cara yang paling baik adalah tangan satu mengendong dibelakan kaki depan dan tidak menekan, lalu topang bagian pantat kelinci dengan tangan satunya, tetapi beberapa kelinci tidak suka posisi ini maka pakailah cara mengangkat dari bahu, dan jangan terlalu sering dimainkan anak kecil karena anak kecil sering salah menggendong dan dapat menimbulkan stress, hindari suara berisik yang mengagetkan seperti petasan karena anak kelinci bisa sangat stress dengan suara, suara petir juga akan membuatnya takut mungkin karena telinga mereka lebih besar jadi suara akan lebih menyakitkan telinga dan karena di alam bebas mereka sangat waspada dan bisa sangat takut akan beberapa hal, tetapi beberapa kelinci mempunyai sifat yang berani meskipun jarang. (berarti sifat kelinci saya pemalu nih, sempat kotorannya tidak berbentuk butir besar seperti biasanya malah lumer, suara keras, iya ditempat ini pernah terjadi perang senjata beberapa hari, ribut tidak jelas.. detik ini, saya baru tahu detik ini, kelinci saya persis saya, suara keras mengakibatkan kelumeran terhadap system pencernaan)

            11.  Poin utama : berilah nama kepada kelinci Anda, dengan sebutan yang baik, lama2 berinteraksi dengan Anda, ia akan paham penamaan yang diberikan kepadanya. Jangan asal memberikan nama (cecurut, ciciraca, tompel, bolot, dsbx, tolong yang punya nama kelinci begini, resapi), tapi gunakan alasan tak terbantahkan dalam penamaannya serta enak diterima si piaraan. Sepupu saya punya kelinci betina namanya Cinta Laura, kerjaannya setiap hari berdialog ala Cinta Laura, bernyanyi lagu2nya dan tingkah menyennagkan lainnya. Liat kelincinya menikmati. Lanjutkan. Adik sy nma kelincinya Inyo, entah bahasa mana ini (lupa) artinya yang pasti hitam, nah kelincinya warna kuning emas, stress berlebih si piaraan dipanggil gtu (ngeles). Intinya satu, berikan nama kepada kelinci Anda, dikarenakan nama itu bagus sebutan dan artinya. Klo tips sy, berikan nama ssuaikan dengan nama ‘orang yang Anda sayang’.. Secara tidak langsung Anda melampiaskan atau menyalurkan sayang dan turut baik itu kepadanya.. perkenalkan nama kelinci saya Oj’

            Tidak ada pertanyaan untuk tulisan ini, karena ini hnya sebuah suntingan seseorang dtambah celotehan yang dinarasituliskan.. (:D)
            Share this post
            • Share to Facebook
            • Share to Twitter
            • Share to Google+
            • Share to Stumble Upon
            • Share to Evernote
            • Share to Blogger
            • Share to Email
            • Share to Yahoo Messenger
            • More...

            2 komentar

            1. hai aku pemula jdi blum paham tntg pmlihraan kelinci, emng benar klinci mudah ikut stress klu liat temannya mati?!

              BalasHapus
            2. Terimakasih.. Infonya bermanfaat sekali walaupun jadi senyum2 sendiri ngebacanya

              BalasHapus

            :) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

             
            © 2011 peternakan kelinci
            Designed by Blog Thiet Ke
            Posts RSSComments RSS
            Back to top